APA itu hiragana, katakana, dan kanji?? INI penjelasannya!!!

PEMAHAMAN KATAKANA, HIRAGANA, DAN KANJI

Hallo semua, bagaimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat.

Apakah anda seseorang yang ingin memulai untuk belajar bahasa jepang? Benar-benar pemula?

Anda datang di blog yang tepat.

Dalam blog kali ini kita akan sedikit belajar tentang bahasa jepang. Pembahasan kita yang ringan – ringan saja, karena blog ini adalah blog untuk pemula.

Sesungguhnya banyak hal yang harus disiapkan sebelum belajar. Namun yang paling utama adalah niat dan kemantapan mental.

Setelah memantapkan mental, kemudian kita akan memulai dengan mengenal sedikit apa itu :

Hiragana

Katakana

Kanji

Saya jelaskan sedikit apa yang saya ketahui tentang ketiga hal di atas. Mungkin di sumber bacaan lain dipaparkan agak sedikit berbeda, namun intinya tidak akan jauh berbeda dari apa yang akan saya jelaskan di sini.

Karena mungkin pemahaman seseorang agak berbeda saat memahami penjelasan yang di terimanya.

Saya sarankan apabila serius ingin mulai belajar Bahasa Jepang, mempelajari Hiragana dan Katakana sampai matang terlebih dahulu (sebelum memulai mempelajari yang lain), sangat-sangat disarankan.

Karena sering saya jumpai teman-teman yang Hiragana & Katakananya belum hafal tapi sudah loncat-loncat ke Grammar.

Ini kurang bagus dan bisa menyiksa nantinya. Jadi matangkan dahulu hiragana dan katakananya, baik itu membaca ataupun menulis. Setelah itu baru tingkatkan ke level berikutnya.

Sebelum melihat bagaimana bentuk dari tiap-tiap huruf, mari kita lihat terlebih dahulu pengertian dari ketiga huruf tersebut.

Hiragana dan Katakana adalah dua sistem tulisan dalam bahasa Jepang. Kedua-duanya digunakan untuk menulis kata-kata Jepang, tetapi digunakan dalam situasi yang berbeda.

Sementara itu, Kanji adalah sistem skrip yang berasal dari China dan digunakan dalam bahasa Jepang untuk menulis kata-kata atau konsep yang lebih abstrak.

Sekarang mari kita fahami apa itu :

HIRAGANA

Hiragana digunakan untuk menulis kata-kata dalam bahasa asli Jepang, termasuk kata yang tidak dapat ditulis dalam kanji. Ini juga digunakan untuk menulis unsur-unsur gramatikal seperti partikel dan akhiran kata.

KATAKANA

Katakana digunakan untuk menulis kata-kata asing yang dipinjam dalam bahasa Jepang, seperti nama-nama tempat, nama-nama produk, dan terminologi ilmu pengetahuan.

Ini juga digunakan untuk menulis suara binatang, bunyi, dan efek suara. Terkadang juga digunakan untuk menuliskan suatu kata larangan yang bersifat penting dan berbahaya.

KANJI

Kanji adalah sistem skrip yang digunakan dalam bahasa Jepang yang berasal dari China. Kanji terdiri dari simbol-simbol yang mewakili konsep atau ide yang lebih abstrak, seperti kata benda, sifat, aksi, dan lainnya.

Kanji sering digunakan bersama dengan hiragana dan katakana dalam penulisan bahasa Jepang. Kanji yang digunakan dalam bahasa Jepang berbeda dari kanji yang digunakan dalam bahasa Cina, meskipun dasarnya sama.

Kanji yang digunakan di jepang sudah sedikit di modifikasi, namun masih hampir mirip dengan aslinya.

Begitu pun dengan bacaannya, memang ada yang sama persis dengan cara baca aslinya, namun kebanyakan telah diubah cara bacanya ke dalam bahasa jepang.

Ada lebih dari 50.000 kanji yang dikenal, tetapi hanya sekitar 2.000-3.000 kanji yang digunakan secara umum.

Tantangan

Ada beberapa tantangan yang akan dihadapi dalam proses belajar bahasa jepang, di antaranya:

1. Sistem tulisan yang berbeda:

Bahasa Jepang memiliki tiga sistem tulisan yang berbeda: hiragana, katakana, dan kanji. Mempelajari ketiganya dapat menjadi tantangan.

2. Gramatika yang rumit:

Bahasa Jepang memiliki gramatika yang cukup rumit, seperti perbedaan verb form yang digunakan untuk berbicara tentang masa lalu, sekarang, dan masa depan.

3. Pronounsasi yang sulit:

Pronounsasi bahasa Jepang sangat berbeda dengan bahasa Inggris, sehingga dapat menjadi tantangan untuk mengeja kata-kata dengan benar.

4. Kultur yang berbeda:

Belajar bahasa Jepang juga melibatkan mempelajari budaya Jepang, yang dapat menjadi tantangan tersendiri.

5. Pemakaian kelas kata yang berbeda:

Bahasa Jepang memiliki beberapa kelas kata yang digunakan untuk menunjukkan hubungan antara kata-kata dalam sebuah kalimat. Ini dapat menjadi tantangan bagi pemula untuk memahami konteks dari sebuah percakapan.

Namun semua itu akan terlewati jika kalian benar-benar tekun dalam belajar. Pantang menyerah adalah kuncinya.